Kusambut pagi dengan senyuman manis
Seolah memang dunia nyata ada dalam genggam tanganku
Kubuka perlahan, mata berat yang terpejam
Terik matahari menemani senyumku, merayu
Duduk aku di tepi sudut
Ternyata dunia ini memang banyak menuntut
Lamunanku terbuyarkan, semudah itu lari
Beberapa waktu akan kembali lagi, pasti
Senyumku tersirat lagi
Seakan bahagia itu jelas selalu terjadi
Namun, itu tak akan terhalang siapa pun
Atau dengan batasan apa pun
Duka adalah bumbu menapaki dunia
Bahagia adalah bonusnya
Tak perlu khawatir, ini pasti berakhir
Mati, ini tak akan bisa dipungkiri
Angin manis
Sapaanmu perlahan membawa ketenangan
Sedikit sejuk dari bualan-bualan makhluk Tuhan
Tak bisakah kupergi bersamamu?
Sebelum memang pergiku tak akan sementara
Bahkan tak bisa kutebak kapan datangnya
Jangan buktikan ini juga bualan
Dengan pukulan tak terlihat
Atau pun perkataan yang tak terdengar
Jangan buat manismu hambar