Di suatu masa aku pernah menyendiri
Dihempas arah tak pasti
Terlalu sulit untukku menyikapi
Persoalan hati yang tidak pernah bisa dimengerti
Derasnya air mata pun mulai membasahi bibir pipi
Tanpa tahu luka apa yang kutangisi
Betapa hebatnya rasa sakit ini kupendam
Dengan sesak di hati mulai kuluapkan
Air mata yang pecah menjadi tangisan
Bagaimana aku bisa mengatur langkah kembali
Jika masa lalu yang kelam masih terindahkan
Di mana banyak harap dan luka yang terselipkan
Ingin rasanya kubuka kisah baru
Tak ada tangis dan kisah yang pilu