Tuan kapten
Kau ruas-ruas kenangan yang takkan pernah usang
Matamu berpendar dalam gemilang siang
Ku ingin jadi sepertimu
Selama malam masih mendatangi bulanku
Bukanlah gelap yang menjadi sedihku
Tapi Seroja yang tenggelam di tebing ketakutan
Namamu sibuk mencari kediaman
Kini, padaku kau kan berlabuh
Pada dermaga yang lama kau cari
Aku cukup kuat, untuk menampung kenangan
Semoga saja namamu tak menemui batu
Hingga namaku menjadi bunga bagimu
Tuan kapten, labuhkan kapalmu pada dermagaku
Pattallassang
29 November 2019