Pada jejak-jejak yang engkau tinggalkan
Setelah hujan menerpa sekujur tubuhmu
Pada jalan-jalan sunyi yang telah aku pilih
Setelah mengembara di gersang fatamorgana
Engkau terkesiap
Dikau menemukan diriku
Dalam kucuran keringat dan nafas tersengal-sengal.
Barangkali engkau menangkap apa yang belum tersingkap
kau basuh dengan air kehidupan
Pada ceruk terdalam hati yang kotor
Kau bawa menuju langit
Meninggalkan getir-getir pahit
Engkau akan tinggal
Sementara aku tanggal
Barangkali ini nubuat
Untuk kita menuju siap.
Sedikit lagi, Tunggal